Kamis, 29 Desember 2016

Manajemen Media Massa #Pertemuan 11

ASET, HUTANG, DAN MODAL.

1.       Aset
Aset adalah segala sesuatu yang kita kuasai. Aset terdiri dari tiga jenis yaitu:
a.       Fix Aset (Aset Tidak Bergerak): aset yang tidak mudah dipindahtangankan kepemilikannya dan memiliki surat-surat resmi dari pemerintah.
Contoh fix aset di antaranya rumah, tanah, mobil, motor, dan gedung.
b.      Current Aset (Aset Lancar): aset yang mudah dijual.
Contoh current aset di antaranya uang dan tabungan.
c.       Intangible Aset (Aset Tidak Berwujud)
Contoh intangible aset di antaranya keahlian / skill, ide, konsep, merk, paten, dan networking.

2.       Hutang atau Kewajiban.
Hutang adalah kewajiban atau uang yang harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu. Terdiri dari dua jenis yaitu:
-          Hutang jangka panjang à long term
-          Hutang jangka pendek à short term

3.       Modal atau Equitas
Modal adalah sesuatu yang kita miliki. Bisa dalam bentuk uang, lahan, barang, dan keahlian.

Laporan Keuangan dalam Perusahaan
1.       Laporan Neraca / Balance Sheet
Berfungsi untuk mengetahui seberapa besar modal yang di dapat, seberapa banyak aset yang dimiliki, dan seberapa besar hutang yang harus dibayarkan. Laporan neraca merupakan laporan yang menggambarkan pada saat tertentu suatu perusahaan.
Aset – Hutang = Modal/Equitas
Apabila, M1 > M2 maka rugi / loss
Apabila, M1 < M2 maka untung / profit
Ket:
M1 = modal tahun pertama
      M2 = modal tahun ke dua

2.       Laporan Laba / Rugi
Berfungsi untuk mengetahui apakah suatu perusahaan untung atau rugi. Laporan laba/rugi merupakan laporan yang menggambarkan periode tertentu suatu perusahaan.
Untuk mengetahui suatu perusahaan laba/rugi, maka digunakan perhitungan:


Hasil penjualan/penghasilan -  Biaya yang dikeluarkan = Profit / Loss



Biaya > Hasil = Loss
Hasil > Biaya = profit

3.       Cash Flow
Berfungsi untuk mengetahui apakah di dalam suatu perusahaan terdapat uang kas atau tidak. Cash flow merupakan laporan yang menggambarkan periode tertentu suatu perusahaan. Cah flow bisa dibuat harian, bulanan, maupun tahunan.
Cara menghitung kas:
C1 + P1 = C2 + ( - L2) = C3
Keterangan:
C1 = Kas
P1 = profit
L2 = Loss


Tidak ada komentar:

Posting Komentar