Rabu, 14 Oktober 2015

Digital Communication Surya University (PENULISAN KREATIF - TUGAS KELOMPOK)

Kelompok 1: 
Billy Alexander
Caroline
Inka Putik Puspawangi
Jessica Albetari Wurangian
Kevin Loanda

Benda: Cermin
Tagline: Kaca Spion Penyelamat Kita Semua

Sinopsis

Di sebuah jalan raya dua arah terdapat sepasang kekasih bernama Ucil dan Lala yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor tanpa kaca spion. Di atas motor, sepasang kekasih ini sangat asik berbincang tanpa memikirkan kondisi sekitar. Mereka hanya fokus dengan pembicaraan mereka di atas sepeda motor.

Tiba-tiba, ketika sedang asik dengan perbincangan mereka, Ucil seperti melihat wanita yang mirip dengan mantan kekasihnya sedang berboncengan dengan laki-laki lain yang tepat di belakang motornya. Karena penasaran, Ucil terus menerus menoleh ke belakang untuk memastikan wanita itu benar mantan kekasihnya atau bukan. Sambil terus menoleh ke belakang, Ucil bertanya dalam hati "apa bener itu si Ria mantan gue? Kok sekarang makin cantik ya, ah jadi nyesel gue mutusin dia!" Ucil terus menerus menoleh ke belakang untuk bisa melihat wanita tersebut tanpa mempedulikan motor yang sedang dikendarainya.

Karena terus menerus menoleh ke belakang dan tidak memperhatikan jalan, Ucil tidak menyadari bahwa di depannya terdapat tukang sayur yang sedang mendorong gerobaknya, akhirnya ia pun menabrak tukang sayur tersebut hingga dirinya, kekasihnya, dan tukang sayur tersebut terjatuh. Polisi yang saat itu sedang mengamankan lalu lintas, melihat kejadian itu dan langsung menghampiri Ucil.

Polisi pun menanyakan apa yang terjadi, mengapa bisa sampai seperti ini. Setelah Ucil menjelaskan semuanya, polisi pun tahu dan langsung menahan Ucil karena ia telah membahayakan keselamatan orang lain akibat sepeda motornya tidak dilengkapi dengan kaca spion sehingga ia lalai dalam mengendarai sepeda motornya.



Treatment

Pada siang hari kita berada pada jalan raya dua arah yang ramai. Laki-laki berusia 22 tahun bernama Ucil sedang mengendarai sepeda motor bersama pacarnya Lala yang berusia 20 tahun. Mereka terlihat sedang asik berbincang-bincang.

Sambil menoleh ke arah Lala yang berada pada jok penumpang, Ucil melihat penumpang motor lain di belakangnya yang mirip dengan mantan kekasihnya bernama Ria. Ria sedang asik berbincang dengan laki-laki yang sedang berada di atas motor bersamanya. Ucil tetap menoleh ke belakang karena penasaran.

Terlihat tukang sayur sedang mendorong gerobaknya melintas di depan motor Ucil dengan pelan. Ucil masih memperhatikan motor di belakangnya. Motor Ucil dan gerobak tukang sayur pun semakin dekat jaraknya. Tukang sayur berusaha memberitahu Ucil dengan berteriak. Ucil mengembalikan pandangannya ke arah depan tetapi jaraknya sudah terlalu dekat. Ucil berusaha untuk menghentikan motornya meskipun sudah terlambat. Lala berteriak karena mereka akan menabrak gerobak tukang sayur.

Terlihat Ucil, Lala dan tukang sayur tergeletak di jalan raya. Motor Ucil dan gerobak tukang sayur juga tergeletak. Kendaraan yang berada di jalan raya berusaha untuk tetap jalan dengan menghindari kekacauan yang ada.

Polisi yang sedang mengatur lalu lintas di dekat tempat kecelakaan itu sedikit berlari menghampiri Ucil. Ucil, Lala dan tukang sayur dengan perlahan bangun untuk berdiri kembali. Polisi yang penasaran menanyakan alasan terjadinya kecelakaan itu. Ucil tampak merasa bersalah dan mengakui motornya tidak memiliki kaca spion sehingga ia harus menoleh ke arah belakang. Polisi lalu memberi sanksi berupa tahanan kepada Ucil.
Polisi mengatakan "KACA SPION PENYELAMAT KITA SEMUA"


Dialog Iklan Spion

Ext. jalan raya - DAY
Lala kekasih Ucil melambaikan tangannya ketika melihat Ucil sudah tak jauh dari pandangannya, Ucil pun  menghampiri Lala yang sedang berdiri menunggu di pinggir jalan dengan menggunakan sepeda motornya.

Long Shot
Ucil tiba tepat di sebelah Lala dengan duduk di atas sepeda motornya.

Medium Close Up
Ucil: sayang maaf ya lama. Tadi macet di lampu merah.

Medium close up
Lala: iya gapapa sayang, yaudah jalan yuk. Kok motor kamu ga ada spionnya? Bahaya loh (sambil menaiki sepeda motor Ucil).

Medium close up
Ucil: gapapa, spion ga penting. Motor aku lebih keren kaya gini.

Medium close up
Lala: hhhh yaudah deh, yang penting aku udah ngingetin. Yuk berangkat.

Medium close up
Ucil langsung menyalakan mesin motornya dan mengendarai sepeda motor dengan membonceng Lala. Di jalan mereka sangat asik berbincang-bincang.

Extreme close up (CONT'D)
Lala: sayang kamu ganteng deh hari ini.

Long shot
Ucil: masa hari ini doang sih aku gantengnya? Aku kan emang tiap hari ganteng (dengan gaya bicara sombong).

Long shot
Lala: ah dasar kamu bisa aja! (sambil menepuk pundak Ucil) iyaa kamu emang tiap hari ganteng, tapi hari ini lebih.

Medium close up
Ucil: makasih sayaaang (lalu menarik tangan Lala yang sedang memeluk pinggulnya dan menciumnya).

Medium close up
Di belakang motor Ucil ada motor yang sulit untuk melewatinya karena ia mengendarainya dengan ugal-ugalan.

Long shoot
Tiba-tiba saat sedang asik berbincang sambil bermesra-mesraan dengan Lala, Ucil tersadar bahwa ia baru saja melewati mantan kekasihnya Ria. Namun ia tidak terlalu yakin dengan hal itu, karena wanita yang ia lihat itu jauh lebih cantik dari mantan kekasihnya dulu. Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Ucil pun terus menerus berusaha menoleh ke belakang.

Medium close up
Lala: sayang kamu ngapain sih nengok ke belakang terus?

Medium close up
Ucil: engga, gapapa sayang itu kaya temen lama aku.

Medium close up
Lala: hah yang mana? (sambil menoleh ke belakang)

Long shot
Ucil: aduuuh, kamu awas dong kepalanya. Aku ga keliatan niih.

Medium close up
Lala: iiiih kamu ngeliatin apaan sih? Jangan nengok ke belakang terus doong! Aku takut niiih.

Long shoot
Ucil: bentar sayaang, itu kaya temen lama akuuu. Aku mau liaat.

Medium close up 
Lala: lagian kamu sih motornya ga pake spion, jadi nengok ke belakang terus kaaan.

Medium close up
Karena terus menerus menoleh ke belakang, Ucil tidak menyadari bahwa di depannya terdapat tukang sayur yang sedang melintas dengan membawa gerobak sayurnya.

Long shot (CONT'D)
Lala: sayang awaaaaas!!!

Medium close up
Ucil semakin kagok mengendarai sepeda motornya hingga akhirnya ia menabrak gerobak sayur beserta tukang sayur tersebut.

(efek suara Gubraaaaakkk!!!!)

Medium close up (CONT'D)
LaLa: aduuuuuuh, kaki akuuuuuu.

Medium close up
Ucil: siaaaaal, gue jadi nabrak tukang sayur gara-gara ngeliatin si Ria (bicara dalam hati).

Long shot
Tukang sayur: gimana sih lu tong! Naik motor yang bener dooong! Jangan meleng! Sekarang liat nih sayur gua berantakan semua. Ganti rugi lu tong!

Medium close up
LaLa: kamu siiih nengok ke belakang terus, kita jadi nabrak kaaan. Kaki aku sakit banget niiih.
Tukang sayurnya juga sakit tuh pasti.

Medium close up
Ucil: kok kamu jadi nyalahin aku sih? Lagian kamu bukannya ngasih tau aku kalo di depan ada tukang sayur.

Medium close up
Lala: kamu tuh ya, udah motor ga ada spion, ngendarain motornya nengok ke belakang terus, sekarang giliran udah jatoh malah nyalahin aku.
Medium close up
FADE TO BLACK.

Melihat kejadian tersebut, polisi yang sedang mengamankan lalu lintas pun langsung datang menghampiri Ucil, Lala dan tukang sayur.
Polisi langsung membantu mengamankan Ucil, Lala, dan tukang sayur yang jatuh beserta sepeda motor Ucil dan gerobak sayurnya ke pos jaga polisi.

Ext. pos polisi - DAY

Polisi: ada apa ini? Mengapa bisa terjadi seperti ini?

Medium close up
Tukang sayur: ini nih pak, ini bocah bawa motornya kaga bener! Masa bawa motor malah nengok-nengok ke belakang, jadi saya ketabrak kan.

Medium close up
Ucil: anu pak anu, saya ga sengaja.

Medium close up
Polisi: kamu kenapa mengendarai motornya menoleh ke belakang terus? Itu sangat membahayakan bagi diri kamu dan orang lain di sekitar kamu. Saya lihat, motor kamu juga tidak ada kaca spionnya ya. Kamu sudah melanggar UU Lalulintas Pasal 285 Ayat (1). Kamu akan saya tahan dan bisa saja saya pidanakan kurungan satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000.

Medium close up
Ucil: jangan dong pak jangan, saya ga mau di penjara.

Medium close up
Polisi: kamu akan tetap saya tahan karena kamu sudah melanggar lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lain. Kamu juga harus bertanggung jawab kepada bapak tukang sayur yang kamu tabrak.

Medium close up
Tukang sayur: ganti rugi lu tong! Sayuran gua jadi rusak semua tuh! Ga bisa dijual lagi!

Medium close up
Ucil: mampus gueee, gara-gara ga pake spion semuanya jadi berantakan.

Medium close up
Polisi:
patuhilah UU Lalulintas dan jadilah pengguna jalan yang baik demi keselamatan anda dan orang lain. KACA SPION PENYELAMAT KITA SEMUA

Medium close up-long shot

FADE TO BLACK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar